kievskiy.org

Beasiswa Perintis Rumah Amal, Dukung Akses Pendidikan Tinggi Berkualitas untuk Anak Kurang Mampu

Ilustrasi Beasiswa Perintis
Ilustrasi Beasiswa Perintis /Dok. Rumah Amal Salman

PIKIRAN RAKYAT - Undang-undang Perguruan Tinggi memberi amanat untuk menyediakan 20% kuota bagi mereka yang mengalami kekurangan ekonomi, dari kursi untuk mahasiswa baru.

Kuota ini diperuntukkan bagi mereka yang mengalami kekurangan ekonomi termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terbelakang, Terluar). Namun hal tersebut tentu saja tidak cukup.

Oleh karena itu, keterlibatan pihak lain, termasuk di dalamnya Rumah Amal, menjadi hal baik agar anak-anak dari keluarga tak mampu bisa mendapatkan akses yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Apalagi, Angka Partisipasi Kasar (APK) Kuliah baru mencapai 14%.

Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia ini, Rumah Amal Salman kembali memberikan kontribusi positif dengan menyelenggarakan Learning Camp Beasiswa Perintis 2024. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A.

Pada kesempatan tersebut, Noor Achmad menyampaikan bahwa program Beasiswa Perintis telah sejalan dengan tujuan nasional dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di penjuru negeri.

"Ini merupakan langkah konkret untuk mendukung tujuan nasional dalam menciptakan generasi muda yang unggul secara mental, ruhani, termasuk dalam ilmu pengetahuan dan teknologi," ucap Prof. Noor Achmad.

Ilustrasi Beasiswa Perintis
Ilustrasi Beasiswa Perintis

Dia berharap, para penerima beasiswa ini dapat menjadi penerus bangsa yang berkualitas. Menurutnya, investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk membangun masa depan bangsa termasuk didalamnya memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan secara umum.

“Tahun lalu, lebih dari 2.000 anak-anak yang mendapat beasiswa dari Baznas masuk perguruan tinggi. Kebanyakan dari mereka berasal dari daerah. Ini artinya mereka tidak kalah cerdas dari anak-anak yang penuh fasilitas," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat