kievskiy.org

182 Alumni Unpad Tolak Legitimasi Hasil Pemilihan Ketua IKA, Jubir: Hak Suara Seluruh Alumni Dicabut

Potret mahasiswa saat berjalan di depan Gedung Rektorat Unpad di Jatinangor.
Potret mahasiswa saat berjalan di depan Gedung Rektorat Unpad di Jatinangor. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 182 alumni Universitas Padjadjaran yang menamakan Komunitas Alumni Cinta Ikatan Alumni (IKA) Unpad yang Demokratis menolak legitimasi proses dan hasil pemilihan Ketua IKA Unpad 2020. Mereka menilai, pemilihan ketua IKA Unpad tidak demokratis.

Juru Bicara Komunitas Alumni Cinta IKA UNPAD yang Demokratis Dedi Heriadi mengatakan, Plpanitia Musyawarah Besar (Mubes) IKA Unpad 2020 tidak memberi contoh yang tidak baik tentang demokrasi.

Hal itu karena panitia mencabut hak suara seluruh alumni untuk memilih Ketua IKA Unpad. Pemilihan dilakukan hanya oleh segelintir orang yang berlabel Komisariat Fakultas dan Komisariat Daerah.

Baca Juga: PBNU Desak Pilkada 2020 Ditunda Demi Kemanusiaan, Sekjen: Apa Mungkin Hilangkan Kampanye Tatap Muka?

"Saat para alumni sudah tergerak membangun kecintaan kepada Unpad, dengan mudahnya dicabut haknya oleh panitia," kata Dedi dalam siaran pers yang diterima "PR", Kamis 24 September 2020.

Menurut Dedi, dalam Surat Keputusan Panitia Mubes sendiri pada 20 Februari 2020 (SK No. 006/MUBES/IKA-UNPAD/II/2020), telah jelas diatur bahwa sistem pemilihan menggunakan sistem pemilihan langsung oleh tiap alumni dan tidak dapat diwakilkan. Dengan demikian, menjadi aneh ketika panitia Mubes menggunakan sistem perwakilan saat kontestasi sudah di ujung pemilihan.

"Bagaimana logikanya aturan main yang sudah ditetapkan dengan menggunakan AD ART tahun 2016 diubah dengan aturan main dalam AD ART 2020 yang baru saja disahkan pada saat Mubes. Padahal Mubes X tahun 2020 seharusnya diadakan berdasarkan AD ART 2016," ujar Dedi.

Baca Juga: PSBB di DKI Jakarta Resmi Diperpanjang, Berlaku Hingga 11 Oktober 2020

Dia juga menilai panitia Mubes IKA Unpad tidak memahami tentang demokrasi. Kekeliruannya, panitia menginisiasi metode pemilihan dengan perwakilan oleh Komisariat Daerah dan Komisariat Fakultas. Sodoran metode itu justru menjadikan Panitia Mubes IKA Unpad semakin ekstrim mengebiri prinsip-prinsip demorasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat