kievskiy.org

Viking Persib Klub Keberatan, Sengkarut Tiket Online Pertandingan Persib di BRI Liga 1 Masih Jadi Polemik

E-ticket Persib Bandung.
E-ticket Persib Bandung. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Tiket online pertandingan Persib masih menjadi polemik. Teranyar, terjadi kericuhan saat penukaran e-ticket ke gelang penanda di Lapangan Progresif, pada hari Minggu, 4 September 2022 lalu.

Akibatnya, penukaran pun terpaksa dihentikan karena tidak kondusif. Beberapa oknum melakukan tindakan perusakan, sistem penukaran gelang penanda pun tidak mungkin dilanjutkan.

Imbasnya, Persib menyatakan kekecewaan karena insiden tersebut. Melalui kanal situs resminya, menuliskan jika oknum komunitas melakukan pemaksaan mendapatkan gelang penanda padahal tidak mempunyai e-ticket.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Bagi Para Pekerja Pasca Kenaikan BBM

Secara sistem, memang beberapa oknum yang diduga menjadi pemicu kericuhan di lapangan Progresif tersebut pun tidak terdata.

Kemungkinan mereka yang memaksakan mendapatkan gelang penanda tersebut, belum menyelesaikan transaksi pembelian tiket sebelumnya atau tidak lolos proses verifikasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster).

Hal itu membuat Viking Persib Club (VPC) menyampaikan keberatan setelah adanya pernyataan resmi tersebut. Sebab, mereka mengeklaim jika sudah melakukan pembayaran dan sesuai prosedur.

Melalui akun sosial media resminya, menyatakan jika kerusuhan justru dipicu oleh sistem penukaran tiket yang tidak efektif. Sementara kick off sudah semakin dekat, namun bobotoh yang merasa sudah membayar tiket tetapi tidak mendapatkan haknya.

Baca Juga: Drama Extraordinary Attorney Woo Sukses Besar, Amerika Serikat Siap Buat Remake

Dikonfirmasi terkait hal itu, Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan jika ada sekitar 50 persen yang tidak lolos proses verifikasi vaksin dosis tiga sehingga tidak berhak membeli tiket dan terdata dalam sistem penjualan tiket online.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat