kievskiy.org

Selain di Tasmania, Lebih dari 100 Ekor Paus Mati karena Terdampar di Selandia Baru

Foto ilustrasi ikan paus.
Foto ilustrasi ikan paus. PIXABAY/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Hampir 100 paus mati di pantai pulau-pulau kecil di Samudra Pasifik, tepatnya di Selandia Baru setelah mereka terdampar secara bersamaan.

Kabar tersebut disampaikan Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) dan menemukan 97 paus pilot dan 3 lumba-lumba yang terdampar di Pantai Barat Waitangi, Kepulauan Chatham.

Selain itu, DOC juga menemukan 26 paus pilot yang terdampar dengan keadaan hidup namun harus disuntik mati oleh staf karena kondisi ekstrim mereka.

Baca Juga: Selawat Nabi Muhammad SAW di Kelenteng Phan Ko Bio, Potret Toleransi Keberagaman di Kota Bogor

“Hanya 26 paus yang masih hidup pada saat ini, sebagian besar dari mereka tampak sangat lemah, dan dimusnahkan karena kondisi laut yang ganas dan hampir pasti ada hiu putih besar di dalam air,” kata DOC Biodiversity Ranger Jemma Welch dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiran-rakyat.com dari IFL Scince.

Kepulauan Chatham merupakan satu dari 10 pulau yang berada di lepas pantai Selandia Baru yang menjadi rumah bagi sekitar 600 penduduk.

Meskipun dari wilayah ini jarang terlihat paus dan lumba-lumba, tetapi Kepulauan Chatham menjadi tempat terdampar bagi paus pilot, paus sperma, paus berparuh dan beberapa spesies lumba-lumba.

Baca Juga: Identitas Artis Prostitusi Online ST dan MA Terungkap, Salah Satunya Pemeran Utama Film

Sebelum kejadian ini, pada tahun 1918, sekitar 1.000 ekor paus terdampar di Kepulauan Chatham dan menjadi sejarah terbesar Selandia Baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat