PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris mengumumkan akan membentuk pengawas untuk mengatur raksasa teknologi seperti Facebook dan Google.
Pengawas itu akan membantu melindungi perusahaan pesaing yang lebih kecil dan memberi konsumen lebih banyak kendali atas data pribadi.
Pengumuman Inggris pada Jumat, 27 November 2020 muncul ketika dua raksasa teknologi asal AS itu menghadapi pengawasan yang meningkat di seluruh dunia atas kekuatan mereka dan di saat negara lain meningkatkan kekuatan pengaturannya masing-masing.
Baca Juga: Mulai 20 Januari, Twitter dan Facebook akan Serahkan Akun Spesial ke Joe Biden
"Rezim pro-persaingan kami yang baru untuk pasar digital akan memastikan konsumen memiliki pilihan, dan berarti perusahaan kecil tidak didorong keluar," kata Menteri Bisnis, Energi dan Strategi Inggris, Alok Sharma, dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP.
Langkah-langkah itu akan mulai berlaku setelah Inggris melakukannya sendiri di akhir periode transisi pasca-Brexit dari Uni Eropa.
Bulan depan Uni Eropa akan mempresentasikan undang-undang utamanya sendiri yang disebut Digital Services Act, yang akan menetapkan aturan untuk pengawasan ketat atas perusahaan teknologi besar.
Baca Juga: Kecam Tindakan Presiden Prancis, PM Pakistan Minta Facebook Larang Konten Islamofobia
Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga Inggris mengatakan regulator baru, Digital Markets Unit, akan mengatur perilaku platform yang saat ini mendominasi pasar, seperti Google dan Facebook.