kievskiy.org

Kecam Tindakan Presiden Prancis, PM Pakistan Minta Facebook Larang Konten Islamofobia

Facebook.
Facebook. /Pixabay/LoboStudioHamburg Pixabay/LoboStudioHamburg

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan meminta Facebook untuk melarang konten Islamofobia di platformnya.

Dia juga memperingatkan adanya lonjakan radikalisasi di kalangan Muslim.

Hal ini diungkapkan Khan beberapa jam setelah mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron karena menyerang Islam menyusul pembunuhan seorang guru sejarah yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Antisipasi Warganya Berlibur ke Luar Kota saat Libur Panjang, Pemprov DKI Minta ASN Tetap di Rumah

Dalam sebuah surat terbuka yang diposting di Twitter pada Minggu, 25 Oktober 2020 Khan, mengatakan tumbuhnya Islamofobia mendorong ekstremisme dan kekerasan di seluruh dunia, terutama melalui platform media sosial seperti Facebook.

“Saya akan meminta Anda (Facebook) untuk menempatkan larangan serupa terhadap Islamofobia dan kebencian terhadap Islam di Facebook yang telah Anda lakukan untuk Holocaust,” kata Khan, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Bulan ini, Facebook mengatakan sedang memperbarui kebijakan ujaran kebencian untuk melarang konten yang menyangkal atau mendistorsi Holocaust.

Baca Juga: Sempat Dirawat Intensif, Seekor Macan Tutul yang Terluka di Kawah Putih Mati

"Seseorang tidak dapat mengirim pesan kebencian yang tidak dapat diterima, tapi ini dapat diterima terhadap orang lain," kata Khan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat