kievskiy.org

Teknologi AI Terus Berkembang, Ilmuwan Simpulkan Tidak Ada Cara untuk Mengendalikan Mesin Super

Ilustrasi kecerdasan buatan (AI)
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI) /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Dari mobil tanpa pengemudi hingga komputer cerdas menunjukkan bukti bahwa manusia memiliki keingintahuan dan minat yang tinggi pada kecerdasan buatan (AI).

Tingginya minat pada teknologi AI, membuat beberapa orang bertanya "apa yang terjadi ketika komputer menjadi terlalu pintar untuk kebaikan mereka sendiri?".

Dalam film 'The Matrix hingga The Terminator menunjukkan robot masa depan suatu saat akan mengancam umat manusia.

Kini, sebuah studi baru menyimpulkan bahwa kemungkinan tidak ada cara untuk menghentikan kebangkitan mesin.

Baca Juga: 'Lepas' Gelar Pelatih, Jurgen Klopp Soal Liverpool vs Manchester United: Saya Pasti Akan Menontonnya

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Studyfinds, Sabtu, 16 Januari 2021, sebuah tim internasional mengatakan manusia tidak akan dapat mencegah kecerdasan buatan super melakukan apa pun yang diinginkannya.

Ilmuwan dari Pusat Manusia dan Mesin di Max Planck Institute di Jerman telah mulai membayangkan seperti apa mesin di masa depan.

Bayangkan program AI dengan kecerdasan yang jauh lebih unggul dari manusia. Dibangun sedemikian rupa sehingga bisa belajar sendiri tanpa pemrograman baru.

Baca Juga: Taman Baru Bakal Dibangun di Kota Bandung, Harapkan Indeks Kebahagiaan Meningkat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat