PIKIRAN RAKYAT - Survei baru-baru ini menemukan orang Rusia menganggap Amerika Serikat (AS) sebagai negara paling tidak ramah di dunia. Survei ini dilakukan oleh lembaga independen Levada Center yang dirilis pada 15 Juni 2021.
Orang Rusia umumnya memiliki pandangan yang positif terhadap AS setelah jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Namun ada pula yang berharap AS akan datang membantu Rusia setelah keruntuhan ekonomi menyusul jatuhnya komunisme.
Tetapi, pandangan orang Rusia berubah drastis AS menjatuhkan sanksi terhadap Rusia karena adanya aneksasi Krimea tahun 2014.
Baca Juga: Tak Sangka, Ashanty Mendadak Dengar Kabar Kehamilan Saat Tiba di Indonesia
Dikutip dari bne.eu, dalam survei itu orang Rusia yang percaya AS sebagai negara tidak ramah meningkat menjadi 54 persen pada pada Mei 2021. Sementara 31 persen lainnya menganggap AS sebagai teman.
Namun, sikap orang Rusia saat ini jauh turun dari puncak 81 persen Januari 2015, saat sanksi AS yang pertama dijatuhkan.
Survei ini juga sangat berbeda dengan 80 persen yang menganggap AS sebagai teman pada November 1991 dan hanya 6 persen yang melihat AS sebagai negara yang tidak bersahabat pada November 1991 tak lama setelah runtuhnya Uni Soviet.
Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Siap Serahkan Penjahat Siber ke AS tapi Washington Juga Melakukan Hal Serupa
Sementara itu, sikap orang Rusia terhadap Uni Eropa juga terus memburuk. Pada Januari 2021, 45 persen responden memiliki sikap positif terhadap UE dibandingkan 37 persen dengan sikap negatif.
Pada bulan Maret, sebanyak 38 persen orang Rusia positif terhadap Uni Eropa, sementara 45 persen bersikap negatif.