PIKIRAN RAKYAT - Facebook bikin geger masyarakat dunia pada September 2021. Salah satu teknologi barunya menandai seorang manusia dengan sebutan hewan.
Facebook yang memiliki teknologi perangkat lunak pengenal wajah, salah memberikan atribusi (identitas) terhadap seorang pria hitam.
Pria hitam tersebut malah ditandai oleh teknologi Facebook sebagai seekor 'primata'.
Karena hal tersebut, Facebook pun ramai dibicarakan oleh netizen dan dianggap melakukan pelanggaran rasial.
Baca Juga: Pengamat Sebut Tanpa Jokowi-Prabowo, Pilpres 2024 Bisa Berakhir dengan Pertumpahan Darah
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera pada Sabtu, 4 September 2021, Facebook pun langsung melakukan klarifikasi terkait isu tersebut.
Seorang juru bicara Facebook menjelaskan kalau kesalahan tersebut merupakan 'kesalahan yang jelas tidak dapat diterima'.
Ia juga menjelaskan kalau perangkat lunak rekomendasi wajah tersebut dibuat secara offline.
Baca Juga: Ahli Tarot Terawang Pose Intim Amanda Manopo dan Arya Saloka: Mereka Juga Tahu Batasan
"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin telah melihat rekomendasi ofensif ini," kata Facebook dalam keterangannya.