kievskiy.org

Secercah Harapan di Tengah Wabah Virus Corona, Peneliti Tiongkok Klaim Primata Terinfeksi COVID-19 Mampu Bangun Imunitas

Ilustrasi monyet rhesus.*
Ilustrasi monyet rhesus.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Seekor primata yang digunakan untuk percobaan ilmiah mengembangkan antibodi di dalam tubuhnya setelah sengaja diinfeksi virus corona baru (COVID-19).

Penelitian tersebut menunjukkan, sistem kekebalan tubuh makhluk hidup dapat melawan COVID-19 yang sudah menginfeksi hampir 200.000 orang secara global.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, para ilmuwan Tiongkok menggunakan monyet jenis rhesus guna membantu mereka mengembangkan vaksin COVID-19.

Baca Juga: Prancis Lockdown karena Corona, Denda hingga Rp 2,2 Juta bagi Pelanggar dan 100 Ribu Polisi Dikerahkan

Setelah diinfeksi oleh COVID-19 monyet tersebut mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang efektif melawan COVID-19.

Namun, para ilmuwan menemukan fakta lain yakni, virus COVID-19 dapat menular melalui mata yang artinya masker pelindung tidak akan efektif melindungi penggunanya dari COVID-19.

Saat ini, ilmuwan di seluruh dunia tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin COVID-19.

Baca Juga: Terkait Kebijakan Cegah Virus Corona, Jokowi Minta Perusahaan Tidak PHK Karyawannya yang Bekerja di Rumah

Pada awalnya, vaksin yang sudah berhasil dikembangkan akan dilakukan uji klinis di Tiongkok dan Amerika Serikat dalam waktu satu bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat