PIKIRAN RAKYAT - Meningkatknya kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia memunculkan wacana pemerintah untuk melakukan lockdown atau isolasi wilayah untuk pencegahan penyebaran virus ini.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI M Azis Syamsuddin mengaku mendukung langkah pemerintah dalam pengambilan keputusan untuk menekan penyebaran virus.
Meskipun setuju dengan wacana tesebut, namun menurutnya untuk melakukan lockdown perlu pertimbangan yang lebih matang jika akan diterapkan di Indonesia.
Menurutnya, hal ini hanya perlu diberlakukan di daerah yang memiliki kemungkinan terpapar.
Ia mencontohkan wilayah yang memiliki akses secara langsung dengan negara luar.
"Sepanjang daerah sudah bisa melokalisir, pemerintah tidak perlu (lockdown). Tetapi kalau pemerintah dianggap belum maksimal, maka pemerintah pusat harus mengambil langkah-langkah, lockdown itu kan melokalisir ruang gerak seperti di Manila.
"Semua menutup pintu supaya tidak ada ruang gerak dan masyarakat diminta di rumah supaya seluruh fasilitas umum disemprot, dibersihkan,” ujar Aziz sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi DPR RI.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Status ODP dan PDP Virus Corona Menurut Kemenkes