kievskiy.org

Layanan Curhat dan Pelukan Indocuddle yang Memicu Kontroversi akan Diluncurkan pada April 2020

ILUSTRASI berpelukan.*
ILUSTRASI berpelukan.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pada pertengahan Februari 2020 lalu, netizen ramai membicarakan soal layanan curhat dan berpelukan.

Adalah Akbar Sahbana selaku founder Indocuddle ini mengatakan bahwa layanan yang berbasis di Cikarang, Jawa Barat itu diperuntukkan bagi orang yang depresi ataupun yang terkena bullying.

"Basicly, saya dulu dari keluarga broken home, nah dari situ kepikiran keinginan untuk curhat dan memeluk sosok ayah.

Baca Juga: Ruang Isolasi RS Hasan Sadikin Penuh, 52 Rumah Sakit di Jawa Barat Diharapkan Siaga Tampung Kasus Corona

"Tapi saya bingung mau ke mana, karena sejak SD sudah tidak pernah bertemu lagi. Akhirnya saya kembangkan jenis layanan ini," kata Akbar kepada Pikiran-Rakyat.com melalui pesan singkat baru-baru ini.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel New Asia, berdasarkan pengalaman Akbar yang pernah bekerja sebagai marketing officer di sebuah pusat pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di Cikarang.

Dia pun menjadi lebih sadar akan masalah kesehatan mental, manajemen emosi dan penerimaan orang tua.

Baca Juga: MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Menkeu: Kami Segera Evaluasi Dampaknya

Hal itu lah yang menginspirasi dia untuk mendirikan Indocuddle, dan dijadwalkan akan diluncurkan April ini, terutama setelah dia membaca layanan serupa yang ada di Amerika Serikat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat