kievskiy.org

Pertama di Dunia, Studi di Hong Kong Mengonfirmasi Kasus Penularan Covid-19 dari Hamster ke Manusia

Ilustrasi hamster.
Ilustrasi hamster. /Pixabay.com/mordilla-net Pixabay.com/mordilla-net

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah penelitian di Hong Kong telah mengonfirmasi kasus pertama yang diketahui di dunia tentang penularan Covid-19 dari hamster ke manusia.

Studi tersebut menghubungkannya dengan sekelompok kasus Covid-19 Delta yang terkait dengan toko hewan peliharaan lokal, yang memicu pemusnahan kontroversial ribuan hamster di Hong Kong.

Penelitian, yang belum ditinjau sejawat dan dijalankan sebagai pracetak oleh jurnal medis The Lancet pada hari Sabtu, 29 Januari 2022 itu, menetapkan bahwa ada dua transmisi hamster ke manusia secara terpisah yang melibatkan varian Delta dan bahwa hewan peliharaan telah tertular Covid-19 sebelum diimpor ke kota di Hong Kong.

Para peneliti menemukan bahwa hamster terinfeksi pada atau sekitar 21 November tahun lalu, sekitar sebulan sebelum mereka tiba di Hong Kong.

Baca Juga: Setelah Umji dan Eunha, SinB VIVIZ positif Covid-19, Bagaimana Keberlangsungan Debut VIVIZ?

"Impor hamster yang terinfeksi adalah sumber infeksi virus yang paling mungkin," demikian kesimpulan studi tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Today Online.

Diketahui, penelitian itu dilakukan oleh tim ilmuwan medis dari Universitas Hong Kong setelah pemerintah dan pakar kesehatan mengumumkan dugaan penularan hamster ke manusia, yang belum pernah terjadi sebelumnya di toko hewan Little Boss di Causeway Bay sekitar 10 hari yang lalu.

Pada 16 Januari, seorang karyawan Little Boss ditemukan terinfeksi varian Delta yang sangat menular, dan hamster di toko dan gudangnya di Tai Po ditemukan membawa virus tersebut.

Baca Juga: Pesan untuk ASN dari Presiden Jokowi dan Mendagri: Tingkatkan Kompetensi hingga Jaga Nama Baik dan Introspeksi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat