PIKIRAN RAKYAT - Badan Antariksa NASA mengumumkan pada Kamis 23 April 2020 telah berhasil mengembangkan ventilator khusus untuk pasien COVID-19. Ventilator buatan NASA itu kini sedang dalam tahap persetujuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bussines Insider, tim insinyur di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, merancang dan membangun ventilator hanya dalam waktu 37 hari.
Perangkat, yang disebut VITAL (Ventilator Intervention Technology Accessible Locally) menggunakan sepertujuh bagian yang diperlukan dari ventilator konvensional, dengan begitu produksi secara massal akan lebih cepat.
Baca Juga: 3 Singa dan 4 Harimau Positif COVID-19, Petugas Kebun Binatang Bronx Ungkap Kondisinya
Administrator NASA mengatakan mereka akan menawarkan lisensi gratis untuk membantu memasukkan perangkat ke rumah sakit lebih cepat. Hal ini bisa membantu departemen tanggap darurat bersiap untuk masuknya pasien COVID-19.
"Unit perawatan intensif melihat pasien COVID-19 yang membutuhkan ventilator yang sangat dinamis.
"Tujuan vital adalah untuk mengurangi kemungkinan pasien akan mencapai stadium lanjut dari penyakit dan memerlukan bantuan ventilator yang lebih cepat," kata Dr. JD Polk selaku kepala petugas kesehatan dan medis NASA, dalam siaran pers.
Baca Juga: Belum Lakukan PHK, Raffi Ahmad Siap Rp 8 Miliar untuk Gaji Karyawan Sampai Akhir Tahun