kievskiy.org

Meskipun Pengguna Meningkat, Twitter Justru Alami Kerugian di Tengah Pandemi COVID-19

LOGO Twitter.*
LOGO Twitter.* /Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Twitter melaporkan adanya peningkatan pengguna harian platformnya selama pandemi COVID-19. Peningkatan itu sebesar 24 persen dengan jumlah 166 juta pengguna.

Peningkatan ini jauh lebih besar dibandingkan tahun 2019 lalu yang mencapai 134 juta di awal tahun.

Twitter mengatakan peningkatan pengguna harian platformnya lebih stabil karena rutinitas orang-orang yang terpaksa tinggal di rumah.

Namun, dalam hal pendapatan, Twitter mengalami kerugian hingga 7 juta dolar AS atau setara dengan Rp 105 miliar dibandingkan tahun lalu yang lebih tinggi.

Baca Juga: Cetar Edisi 8: Sukses Puasa Ramadhan dan Sindiran Rasul

Twitter diketahui sebagian besar pendaptannya bergantung pada iklan di platformnya.

"Pada kuartal pertama kerugian operasi sebesar 7 juta dolar AS, dibandingkan tahun lalu pendapatan 94 juta dolar. Kami menderita kerugian bersih 8 juta dolar AS," kata Twitter Investor Relations dalam cuitannya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Endgadget, Twitter mengatakan sebagai tanggapan atas kerugian tersebut, perusahaan akan mengalihkan sumber daya dan prioritas untuk meningkatkan fokus pada produk pendapatannya.

Ini adalah awal yang baik untuk Twitter dan CEO-nya, Jack Dorsey, yang baru-baru ini harus berkomitmen pada target pertumbuhan yang ketat dalam mempertahankan pekerjaannya .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat