kievskiy.org

Misi Pendaratan ke Bulan, Jeff Bezos dan Elon Musk Bersaing Ketat

ELON Musk, Jeff Bezos, dan Dynetics berebut kesempatan untuk mengembangkan misi pendaratan manusia ke Bulan.
ELON Musk, Jeff Bezos, dan Dynetics berebut kesempatan untuk mengembangkan misi pendaratan manusia ke Bulan. /DOK. Sky News DOK. Sky News

PIKIRAN RAKYAT - Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA telah memberi kontrak kepada SpaceX (miliki Elon Musk) dan Blue Origin (milik Jeff Bezos) untuk mengembangkan pendaratan manusia ke permukaan Bulan.

Program NASA yang disebut Artemis ini juga akan membawa astronot wanita pertama mendarat di Bulan.

Perusahaan-perusahaan antariksa milik Elon Musk, Jeff Bezos, dan Dynetics akan bersaing secara pararel selama 10 bulan ke depan.

Baca Juga: Klub-klub Didera Masalah Keuangan, Komisaris Persib Kalkulasi Dampak jika Liga Dilanjutkan

Nantinya NASA hanya akan memilih satu dari ketiga perusahaan tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky News, NASA telah memberi tiga perusahaan itu kontrak 10 bulan yang bernilai gabungan 967 juta Dolar AS atau sekitar Rp 14,19 triliun (kurs saat ini).

Kontrak tersebut bermaksud untuk merancang dan membangun sistem pendaratan manusia untuk kembalinya NASA ke Bulan pada tahun 2024 mendatang, termasuk kendaraan peluncuran dan pendaratan.

Roket SpaceX Super Heavy, Blue Origin New Glenn Rocket System, dan Dynetics Human Landing System belum dibangun ataupun diuji.

Baca Juga: PSBB Jawa Barat, Wakil Bupati Sebut 50.000 Pemudik Akan Datangi Garut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat