kievskiy.org

Elon Musk Protes Amerika Serikat soal Kebijakan Tinggal di Rumah

ELON Musk kritik pemerintah AS soal kebijakan tinggal di rumah.*
ELON Musk kritik pemerintah AS soal kebijakan tinggal di rumah.* /Brendan Smialowski / AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menentang kebijakan tinggal di rumah atau work from home. Musk menyebut orang-orang sebagai 'fasis' dan telah memenjarakan orang di rumah secara paksa.

"Saya akan menyebutnya, 'secara paksa memenjarakan orang di rumah mereka' terhadap semua hak konstitusional menurut pendapat saya, dan melanggar kebebasan orang dengan cara yang mengerikan dan salah," kata Musk pada Rabu, 29 April 2020 sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian.

"Ini keterlaluan. Berikan orang kembali kebebasan," tambahnya.

Baca Juga: Terlalu Cepat Cabut Kebijakan Lockdown, Pulau Hokkaido Jepang Alami COVID-19 Gelombang 2

Komentar-komentar Musk juga ditulis di akun Twitter pribadinya dengan memuji Kota Texas karena telah membuka restoran dan bisnis lainnya.

Namun, Elon Musk masih mengomentari soal pembatasan jarak di wilayah lain dan menyerukan untuk membebaskan Amerika Serikat dari kebijakan tinggal di rumah.

"Bebaskan Amerika sekarang," tulis Musk di akun Twitternya @elonmusk.

Baca Juga: Aptikom Gelar Seminar Daring dan Penggalangan Dana Sosial

Baca Juga: Lalui 10 Jam Operasi Pengangkatan Tumor, Suster Arsy-Arsya Ucap Terima Kasih pada Ashanty

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat