kievskiy.org

YouTube Hapus Channel Penyebar Teori Konspirasi COVID-19

YOUTUBE memblokir akun yang menyebar teori konspirasi tentang virus corona.*
YOUTUBE memblokir akun yang menyebar teori konspirasi tentang virus corona.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Platform video streaming YouTube dilaporkan telah menghapus akun penyebar konspirasi David Icke.

YouTube mengatakan akun YouTube David Icke melanggar kebijakan platformnya dalam berbagi informasi tentang virus corona.

Pria yang juga mantan pesepak bola Inggris itu telah membuat klaim kontroversial yang tidak memiliki bukti tentang virus di beberapa platform internet, termasuk dikaitkan dengan jaringan 5G.

"YouTube memiliki kebijakan yang jelas melarang konten apa pun yang membantah keberadaan dan transmisi COVID-19 seperti yang dijelaskan oleh WHO dan NHS," kata Google seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.

Baca Juga: Mensos: Jangan Persoalkan Data Bansos, Sebaiknya Gotong Royong dalam Distribusi Sembako

"Karena pelanggaran terus-menerus terhadap kebijakan ini, kami telah menghentikan channel YouTube David Icke," sambungnya.

Larangan tersebut mengikuti langkah serupa oleh Facebook, yang menghapus halaman Icke pada hari Jumat, 1 Mei 2020.

Penghapusan akun YouTube penyebar konspirasi itu dilakukan setelah petugas medis dan penyiar di Inggris meminta kepada YouTube untuk menghapus akun David Icke yang telah memiliki 30 juta tayangan informasi palsu tentang COVID-19.

Di akun Twitternya, David Icke menyebut bahwa virus corona adalah salah satu politik hoaks terbesar dalam sejarah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat