kievskiy.org

Rusia Berencana Buat Stasiun Orbit Sendiri, Memicu Perlombaan Antariksa dengan AS

STASIUN luar angkasa internasional (ISS) telah digunakan astronot dari berbagai negara sejak November 2000, namun karena ada kelemahan struktural perlu dinonaktifkan di tahun 2030.*
STASIUN luar angkasa internasional (ISS) telah digunakan astronot dari berbagai negara sejak November 2000, namun karena ada kelemahan struktural perlu dinonaktifkan di tahun 2030.* /DOK APOD NASA

PIKIRAN RAKYAT - Rusia berencana untuk membangun pangkalan antariksa sendiri yang mengorbit Bumi. Hal ini dimaksudkan ketika Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tidak berfungsi untuk meluncurkan misi ke Bulan dan planet Mars.

ISS saat ini telah digunakan astronot dari berbagai negara sejak November 2000, namun karena ada kelemahan struktural perlu dinonaktifkan di tahun 2030.

Badan antariksa Rusia Roscosmos berencana mengambil modul yang dibangunnya sendiri di ISS. Modul ini digunakan sebagai dasar stasiun luar angkasa baru yang akan dibangunnya sendiri.

Baca Juga: IGD RSUD Daya Makassar Ditutup Menyusul 5 Tenaga Medis Positif Covid-19

Roscosmos mengatakan tujuannya itu adalah untuk menggunakan stasiun ruang angkasa baru sebagai tempat merakit dan mengisi bahan bakar pesawat sebelum diluncurkan lebih jauh di tata surya.

"Kami menciptakan platform untuk menjelajahi ruang angkasa yang jauh. Kami akan mengumpulkan pesawat ruang angkasa di orbit untuk penerbangan ke Mars, Bulan dan asteroid," kata Dmitry Rogozin selaku kepala badan antariksa Roscosmos, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror.

Rogozin juga membuka negara-negara lain untuk bekerja sama di stasiun luar angkasa baru milik Rusia itu.

Baca Juga: Piala FA 2019/2020 akan Dilanjutkan pada 27 Juni 2020

Dia juga mengecam rencana Amerika Serikat untuk menempatkan senjata di luar angkasa dan memperingatkan Rusia akan memiliki sesuatu untuk ditanggapi atas penempatan senjata di luar angkasa tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat