kievskiy.org

Snapchat Tak Akan Promosikan Akun Donald Trump di Beranda, Langkah Serupa dengan Twitter

SELANGKAH dengan Twitter, Snapchat putuskan tak akan promosikan akun Donald Trump di beranda Discover aplikasinya.
SELANGKAH dengan Twitter, Snapchat putuskan tak akan promosikan akun Donald Trump di beranda Discover aplikasinya. /AFP/Olivier Douliery AFP/Olivier Douliery

PIKIRAN RAKYAT - Snapchat mengatakan pihaknya berhenti mempromosikan akun Presiden AS Donald Trump setelah menentukan komentar di platformnya dapat memicu kekerasan di perusahaan media sosial.

Snapchat yang populer di kalangan muda ini juga menyebut bahwa akun Donald Trump akan tetap ada, tetapi tidak dipromosikan di laman beranda Discover-nya.

"Discover di Snapchat adalah halaman yang dikuratori di mana perusahaan memilih apa yang akan dipromosikan, dan kami akan menjelaskan dengan tindakan kami bahwa tidak ada area abu-abu dalam hal rasisme, kekerasan, dan ketidakadilan dan kami akan tidak mempromosikannya, atau mereka yang mendukungnya di platform kami," tulis Snapchat di blog-nya.

Baca Juga: Akui Sedang Mengirit, Suami Vanessa Angel: Kasus Hukum Vanes Belum Kelar-kelar

Kebijakan ini diterapkan karena postingan-postingan Trump di media sosial sering agresif dan mengandung ancaman dan ketidakakuratan.

Akun terverifikasi Presiden Trump tidak akan lagi muncul, tetapi siapapun yang ingin melihat postingan presiden harus mencarinya secara langsung.

Selama seminggu terakhir, Twitter telah melabeli beberapa tweet presiden karena memberikan informasi yang salah tentang pemilihan dan mengagungkan kekerasan.

Sebaliknya, Facebook belum menyentuh postingan Trump, dengan alasan bahwa mereka layak diberitakan dan harus tetap atas nama kebebasan berbicara.

Baca Juga: Sedikitnya 127 Jurnalis Meninggal Tertular Covid-19 di 31 Negara Termasuk di Asia dan Amerika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat