kievskiy.org

SpaceX Berhasil Luncurkan 60 Satelit Internet Starlink, Diklaim Lebih Cepat dan Murah

SpaceX meluncurkan 60 satelit pemancar internet, Starlink, pada 3 Juni 2020. Klaim menyebut bahwa Starlink bisa menyediakan internet cepat.
SpaceX meluncurkan 60 satelit pemancar internet, Starlink, pada 3 Juni 2020. Klaim menyebut bahwa Starlink bisa menyediakan internet cepat. /Instagram.com/@spacex Instagram.com/@spacex

PIKIRAN RAKYAT - Tak lebih dari seminggu setelah berhasil menerbangkan dua astronot NASA ke stasiun luar angkasa internasional (ISS), perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, juga berhasil meluncurkan 60 satelit pemancar internet Starlink pada Rabu, 3 Juni 2020 malam waktu setempat dari Florida, Amerika Serikat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge, dalam misinya, SpaceX juga akan meluncurkan lebih dari 480 satelit Starlink ke orbit Bumi.

Tujuan dari proyek besar ini adalah untuk menyediakan jangkauan internet global dari luar angkasa.

Baca Juga: Jadi Terobosan Baru, Film Garapan Zimbabwe Berjudul Cook Off Tayang di Netflix

Satelit Starlink dirancang untuk memancarkan konektivitas broadband ke Bumi, dimana pelanggan memanfaatkan sistem melalui terminal pengguna pribadi.

Peluncuran ini membawa satu satelit yang berbeda dari 59 lainnya. Satu satelit itu akan memiliki pelindung atau sunshade yang akan digunakan saat berada di luar angkasa.

Pelindung itu dirancang untuk menghalangi cahaya dari Matahari, sehingga tidak akan memantulkan bagian satelit yang paling bersinar, terutama bagian antena.

Sunshade atau payung penahan sinar matahari ini merupakan upaya terbaru SpaceX untuk meredam kecerahan satelitnya, yang tampak sangat cerah di langit selama Matahari terbit dan terbenam di Bumi.

Baca Juga: Bupati Sidoarjo Nonaktif, Saiful Ilah, Jalani Sidang Perdana Perkara Suap Sebesar Rp 1,4 Miliar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat