kievskiy.org

Bikin Kisruh di Media Sosial, Facebook Hapus Postingan George Floyd Challenge

FACEBOOK langsung mengambil tindakan tegas ketika mengetahui beredarnya fenomena media sosial baru dengan nama George Floyd Challenge
FACEBOOK langsung mengambil tindakan tegas ketika mengetahui beredarnya fenomena media sosial baru dengan nama George Floyd Challenge /New York Post New York Post

PIKIRAN RAKYAT - Facebook baru saja mengambil langkah tegas terkait beredarnya challenge bernama George Floyd Challenge.

Dalam Challenge yang kini bertebaran di media sosial tersebut, terlihat sejumlah orang mempraktekkan momen ketika leher George Floyd dijepit oleh lutut Anggota Kepolisian Derek Chauvin yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal ini pun kemudian memicu kerusuhan dan banyak komentar negatif dari para netizen dunia yang melihatnya.

Baca Juga: Permudah WFH dan SFH, 2.000 Akses Internet Disiapkan Hadapi New Normal

"Kami peduli, dan kami akan menghapus postingan tersebut karena melanggar standar komunitas yang telah kami terapkan," tutur salah seorang juru bicara Facebook dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

Tren ini pertama kali berkembang di negara Inggris. Saat itu tiga orang remaja ditangkap pihak kepolisian karena diduga menyebarkan pesan kebencian dari kematian George Floyd.

Tidak lama berselang, muncul gerakan serupa di sosial media yang ditandai dengan tagar #GeorgeFloydChallenge.

Meskipun kampanye ini serupa dengan kampanye #blacklivematter, pada kenyataan tindakan ini lebih menyerupai hinaan terhadap kasus kematian George Floyd.

Baca Juga: Langgar Mode Incognito, Google Dituntut Bayar Ganti Rugi Sebesar Rp 70 Triliun

Instagram bahkan melakukan hal yang lebih tegas terkait beredarnya fenomena ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat