kievskiy.org

Aplikasi Sholat dan Adzan Pencuri Data Pribadi Beredar di Play Store

Ilustrasi: Ada 11 aplikasi di Google Play Store yang digunakan untuk mencuri data pribadi penggunanya.
Ilustrasi: Ada 11 aplikasi di Google Play Store yang digunakan untuk mencuri data pribadi penggunanya. /Pixabay/Vic_B

PIKIRAN RAKYAT - Kiwari, setiap orang mestinya harus meningkatkan kesiagaan dari hal apa pun. Era digital yang semakin deras ikut campur dalam kehidupan sehari-hari, nyatanya bisa menjadi bumerang bagi kita. Salah satunya pencurian data pribadi dari aplikasi yang tampaknya aman untuk diunduh.

Pencurian data pribadi berkedok aplikasi bukan barang aneh di era digital dan bahkan dampaknya meresahkan terhadap korban yang disasar karena biasanya data tersebut disalahgunakan oleh si pencuri.

Bahkan, pada bulan Ramadhan ini masih ada orang jahat yang dengan sengaja membuat aplikasi 'bernuansa' Islami untuk membobol data pribadi si pengunduhnya. Misalnya aplikasi sholat dan adzan.

Diduga memang memanfaatkan momen umat Muslim melaksanakan rukun Islam yang ketiga tersebut, si pencuri membuat pengguna aplikasi tidak sadar bahwa datanya dicuri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Pesan Minyak Goreng, Pengiriman Perdana Dikirim Hari Ini

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram Dittipidsiber Bareskrim Polri(@ccicpolri) diduga ada aplikasi sholat dan adzan di Play Store (Android) yang sudah diunduh oleh 10 juta pengguna yang disinyalir sebagai medium untuk mencuri data penggunanya.

Hasil analisis menunjukkan sejumlah aplikasi di Google Play Store yang meminta pengguna untuk mengunggah data sensitif atau pribadi. Aplikasi tersebut sudah diunduh oleh 45 juta pengguna.

Data para pengguna tersebut berpotensi disalahgunakan secara signifikan akibat dari keamanan server dan database yang buruk.

Aplikasi ini mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat email, no telepon, dan bahkan alamat MAC Router modem pengguna dan SSID jaringan.

Baca Juga: Warga Jawa Barat Bisa Beli Minyak Goreng Lewat Aplikasi, Diantar ke Rumah Tanpa Ongkos Kirim

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat