PIKIRAN RAKYAT - Elon Musk membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau setara dengan Rp635 triliun secara tunai.
Hal tersebut membuat Elon Musk mampu mengubah kendali Twitter yang dihuni oleh jutaan pengguna, termasuk para pemimpin global.
Pasca memegang kendali Twitter, Elon Musk menjelaskan perubahan ramah pengguna yang akan diterapkan pada layanan media sosial dengan ikon burung biru tersebut.
Misalnya, dengan menambahkan tombol edit dan mengalahkan bot spam. Bot spam artinya mengirim tweet yang tidak diinginkan dalam jumlah besar.
Baca Juga: Soal Perdagangan Daging Anjing di Solo, Gibran Rakabuming: Saya yang Pusing
"Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya, dengan meningkatkan fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia," kata Musk, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @elonmusk.
Selain ingin membuat Twitter lebih baik, orang terkaya di dunia ini mengungkap bahwa platform media sosial tersebut memiliki potensi luar biasa.
"Twitter memiliki potensi luar biasa, saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna," ujarnya.
Baca Juga: Pertama Kali Omicron BA.2.3 Terdeteksi di China, Pakar Sebut Penanganannya Tak Berubah