kievskiy.org

Studi Baru: Misi Ruang Angkasa Sebabkan Banyak Astronaut Derita Keropos Tulang

Ilustrasi astronaut NASA.
Ilustrasi astronaut NASA. /Pixabay/PIRO4D

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru terhadap 17 astronot yang pulang dari ruang angkasa mengejutkan publik, yang menunjukkan kejadian keropos tulang pada diri mereka.

Disebutkan dalam studi baru itu, perjalanan ruang angkasa ternyata memberi efek keropos tulang pada tubuh 17 astronaut itu.

Dengan hasil studi baru itu, misi ruang angkasa yang ambisius harus mulai memperhatikan keselamatan tubuh astronot yang bisa menderita keropos tulang begitu saja.

Baca Juga: Wacana Piala Indonesia Digelar Agustus 2022, Pelatih PSS: Piala Presiden Saja Banyak yang Cedera

Diketahui, data tentang keropos tulang pada 17 astronaut disebabkan oleh kondisi gravitasi mikro di luar angkasa, termasuk tentang kepadatan mineral tulang saat kembali menapak di Bumi.

Lebih lanjut, studi baru itu melibatkan para astronaut dengan rata-rata usia 47 tahun yang menjalani misi luar angkasa selama 4-7 bulan.

Saat kembali ke Bumi, para astronaut kebanyakan menunjukkan penurunan kepadatan mineral tulang sampai 2,1 persen, sedangkan sisanya sudah mengalami kehilangan permanen.

Baca Juga: 7 Ucapan Selamat Menikah yang Singkat, Cocok Ditulis dalam Kado Pernikahan

"Kami tahu bahwa astronaut mengalami keropos tulang pada penerbangan luar angkasa jangka panjang. Apa yang baru tentang penelitian ini adalah kami mengikuti astronaut selama satu tahun setelah perjalanan ruang angkasa mereka untuk memahami apakah dan bagaimana tulang pulih," kata profesor Universitas Calgary, Leigh Gabel yang menulis studi baru itu.

Diungkap Profesor Gabel, studi baru yang terbit di jurnal Scientific Report pada minggu ini, menyebutkan kemungkinan keropos tulang yang terjadi karena berbulan-bulan berada di luar angkasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat