kievskiy.org

Marak Kejahatan Siber, Inilah 3 Cara Ampuh Lindungi Data Pribadi dari Hacker

Ilustrasi menjaga data dari peretasan.
Ilustrasi menjaga data dari peretasan. /Pexels/Christina Morillo

PIKIRAN RAKYAT – Belakangan ini masyarakat Indonesia dibuat resah dengan ramainya kabar perihal kebocoran data.

Oleh karena itu, ada sejumlah cara yang perlu dilakukan untuk mengamankan data pribadi.

Nama pengguna dan kata sandi saja nampaknya tidak cukup untuk mengakses layanan online dengan aman. Sebuah studi menyoroti lebih dari 80 persen peretasan terjadi karena keamanannya lemah.

Dengan demikian, penerapan otentikasi dua faktor (2FA) telah menjadi suatu keharusan. Secara umum, 2FA bertujuan untuk memberikan lapisan keamanan tambahan ke sistem nama pengguna atau kata sandi yang relatif rentan.

Baca Juga: Penyebab BSU 2022 Tak Cair ke Rekening Pekerja padahal yang Lain Sudah, Ternyata Ini Kendalanya

Data menunjukkan pengguna yang mengaktifkan fitur 2FA mampu memblokir sekitar 99,9 persen serangan otomatis.

Akan tetapi, tetap saja kita harus waspada meskipun telah mengaktifkan fitur 2FA. Hal ini karena peretas dapat membobol 2FA melalui kode verifikasi yang dikirim ke SMS ponsel kita.

Seperti saat ini marak sekali penipu yang menelpon kita dengan berpura-pura berasal dari suatu instansi yang resmi. Setelah itu mereka membujuk kita untuk mengirimkan kode verifikasi yang masuk ke dalam nomor kita. Kode tersebut dapat disalahgunakan oleh mereka untuk menyalahgunakan data pribadi kita.

Peretas tidak membutuhkan teknik yang tinggi. Cukup dengan wawasan tentang cara kerja aplikasi yang menjadi tujuannya dan cara menggunakannya serta cerdas, dia sudah mampu menipu korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat