PIKIRAN RAKYAT - Setelah vakum selama 10 tahun, badan antariksa Rusia Roscosmos kembali berencana mengirim dua wisatawan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2023.
Kedua wisatawan akan diterbangkan menggunakan roket Soyuz buatan Rusia. Salah satu wisatawan akan ditemani kosmonot Rusia untuk menikmati kunjungan ke ISS.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Verge, dalam pengumumannya pada Kamis, 25 Juni 2020, Roscosmos melakukan kesepakatan baru dengan perusahaan Amerika Serikat yaitu Space Adventures untuk membuat pakaian ruang angkasa dan mengatur penerbangan.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Bernarasi 'DKI Kembali Zona Merah Bogor Zona Hitam', Kadinkes: Masih Kuning!
Space Adventures sebelumnya telah bekerja sama dengan Roscosmos dengan mengirim 7 turis dan yang terakhir pada September 2009.
Sejak 2009, Roscosmos menghentikan wisata ruang angkasa demi membantu menerbangkan astronot NASA. Hal ini karena pesawat ulang alik NASA tak beroperasi lagi pada 2011 dan roket Soyuz menjadi satu-satunya yang bisa membawa astronot ke ISS.
Tapi sekarang semuanya berubah ketika perusahaan swasta SpaceX yang baru-baru ini berhasil meluncurkan dua astronot NASA menggunakan kapsul Crew Dragon.
Baca Juga: Polsek Kembangan Jakbar Selidiki Motif Penjual Cuanki yang Terciduk 'Meludahi' Mangkuk Pembeli
Ini berarti, NASA tidak lagi bergantung pada roket Soyuz Rusia untuk menerbangkan astronotnya.