kievskiy.org

Penculikan Anak di Gunung Sindur Ternyata Hoaks, Orangtua Bocah SD Ungkap Penjelasan dan Permohonan Maaf

Ilustrasi. Anak-anak korban penculikan.
Ilustrasi. Anak-anak korban penculikan. /Pexels/Meruyert

PIKIRAN RAKYAT – Kabar soal dua bocah Sekolah Dasar (SD) yang diduga menjadi korban kasus penculikan di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapat tanggapan dari pihak kepolisian. Kasus tersebut viral di media sosial, setelah akun TikTok @desitresiyyananew19 mengunggah video yang menceritakan kronologi penculikan.

Kasus tersebut didalami oleh kepolisian setempat dan terbukti bahwa kasus penculikan yang sempat menggegerkan warga khususnya wilayah Gunung Sindur itu tidak benar adanya alias hoaks.

Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Birman Simanullang yang didampingi oleh Waka Polsek, AKP Lukito Sadoto, Senin lalu sekira jam 1.30 WIB mendatangi rumah keluarga kedua bocah SD.

“Dari penyelidikan kami, berita penculikan ini adalah tidak benar atau hoaks,” ucap Kompol Birman.

Baca Juga: Viral Seorang Wanita Misterius Gagalkan Penculikan Anak di Depok

Dalam unggahan di akun Instagram @humaspolsekgunungsindur, menjelaskan bahwa anak-anak ini berbohong telah diculik oleh dua pria bermotor. Alasannya karena takut dimarahi oleh orangtua mereka lantaran tak kunjung pulang setelah jam sekolah berakhir.

Kedua anak tersebut bukanlah korban penculikan seperti informasi yang beredar, melainkan asyik bermain sampai lupa waktu setelah setelah jam sekolah berakhir.

“Mereka takut pulang ke rumah karena akan dimarahi oleh orangtua mereka. Selanjutnya kedua anak tersebut mengarang cerita kalau mereka berdua telah menjadi korban penculikan,” ucapnya.

Informasi tersebut diketahui setelah adanya pengakuan dari orangtua kedua anak perempuan yang berinisial K dan A, bahwa anak-anaknya tidak menjadi korban penculikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat