kievskiy.org

Penculikan Anak di Bekasi dan Jatim Hoaks, Ganjar Pranowo: Jangan Bikin Cemas

Ilustrasi penculikan anak. Isu di Bekasi dan Jatim terbukti hoaks, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo buka suara.
Ilustrasi penculikan anak. Isu di Bekasi dan Jatim terbukti hoaks, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo buka suara. /Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT – Menyusul konfirmasi aparat soal penculikan anak di Bekasi yang terbukti hoaks, kasus serupa di Jawa Timur ternyata adalah juga kabar bohong semata. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Toni Harmanto menegaskan kekeliruan rumor yang beredar.

"Penculikan anak di beberapa tempat di Jawa Timur itu adalah berita hoaks," kata Kapolda di Mapolda setempat, Surabaya, Selasa, 31 Januari 2023.

Demi menangkis kabar-kabar hoaks serupa, Irjen Toni mengaku telah berkoordinasi dengan tim Siber Polda Jatim yang bekerja di bawah naungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus.

"Kami juga melakukan takedown berita hoaks," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Ibunda Ferry Irawan Ungkap Kecurigaan dalam Kasus KDRT Venna Melinda

Toni melanjutkan, berita hoaks mengenai keselamatan anak dapat menggiring masyarakat pada arus panik yang berlebihan, hingga kekacauan sosial kemungkinan tak dapat dihindarkan.

"Ini akan menimbulkan satu kesesatan pemberitaan, memberikan kecemasan para orang tua. Kami akan proses pemberitaan hoaks itu," ujar dia.

Sebagai upaya tindak lanjut, Toni tetap memberi instruksi pada jajaran Korps Bhayangkara Jatim untuk awas dan waspada terhadap kasus terkait, meski kabar yang beredar belakangan terbukti hoaks.

Hal itu kata dia diberlakukan sebagai tindak preventif, mengingat sebelumnya masyarakat Jatim sempat geger, lantaran munculnya rekaman suara seorang perempuan yang umumkan bakal ada penculikan anak SD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat