kievskiy.org

Masa Kampanye Semakin Tipis, Trump Serukan Iklan Anti-Tiktok di Facebook dan Instagram

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.* /AFP/Soul Loeb AFP/Soul Loeb

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat ini sedang berkampanye dengan menjalankan iklan anti TikTok di Facebook dan Instagram.

Iklan anti TikTok ini muncul karena masa kampanye semakin menipis menjelang pemilu presiden AS pada November mendatang.

Iklan itu memperingatkan kepada orang-orang bahwa pemilik TikTok yakni ByteDance yang berbasis di Tiongkok bisa memata-matai pengguna.

Baca Juga: Untuk Pastikan Muscab Perbasi Kota Bandung, Perbasi Jabar Koordinasi dengan KONI Bandung

"Lindungi anak-anak Anda dari Tiongkok," demikian bunyi salah satu iklan anti TikTok, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Neowin.

Lebih dari 100 iklan pada Jumat, 17 Juli 2020 yang juga bertaut dengan laman survei yang menanyakan perlu tidaknya TikTok dilarang di AS. Mereka juga menanyakan nama responden dan detail kontak.

Selain itu, iklan itu juga menyebut TikTok kedapatan mengintip papan klip atau clipboard pengguna dan meminta menandatangani petisi 'Ban TikTok' atau larang TikTok.

Baca Juga: Masuki Tahap 3 Uji Coba Vaksin Covid-19 asal Tiongkok, BPOM: Jika Sudah akan Diberi Izin Edar

Kehadiran iOS 14 beta Apple telah mengungkapkan masalah pada beberapa aplikasi yang diketahui mengintip clipboard pengguna, termasuk TikTok, Reddit dan LinkedIn.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat