kievskiy.org

TikTok: Kantor Pusat Bisa Pindah ke London dan Tak akan Bagikan Data Pengguna ke Tiongkok

TikTok.
TikTok. /AFP/Oliver Douliery.

PIKIRAN RAKYAT - Aplikasi video pendek TikTok mengatakan pihaknya masih bisa memindahkan kantor pusat global ke London, Inggris dan tak akan membagikan data pengguna ke pemerintah Tiongkok.

Pernyataan ini muncul ketika ketegangan terus berlanjut antara Tiongkok, Inggris dan Amerika Serikat memanas.

Eksekutif TikTok juga menampik laporan bahwa perusahaannya membatalkan rencana untuk membangun kantor pusat globalnya di London di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Inggris dan Tiongkok.

Baca Juga: Layangkan Somasi pada Donald Trump, Linkin Park Tak Terima Lagu In The End Digunakan Kampanye

"Kami masih memikirkan apa yang harus dilakukan tentang markas besar global kami dan kami belum membuat keputusan tentang itu, dan hal lain adalah spekulasi," kepala kebijakan publik TikTok di Eropa, Theo Bertram, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Independent.

Aplikasi TikTok menjadi bagian dari perselisihan internasional dalam beberapa bulan terakhir, seperti halnya India yang telah memblokir platform asal Tiongkok ini.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo beberapa hari lalu mempertimbangkan untuk memblokir TikTok karena dianggap bisa berbagi data dengan pemerintah Beijing.

Baca Juga: Sri Mulyani Akui Pemerintah Masih Cari Cara Eksekusi Gaji Ke-13 PNS

Akan tetapi, Theo Bertram mengatakan bahwa setiap tuduhan platformnya akan menyerahkan data kepada Partai Komunis Tiongkok adalah sepenuhnya salah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat