PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Microsoft, Bill Gates berpendapat Elon Musk haus tetap berpegang di bidang keahliannya daripada menyebarkan kebohongan tentang virus corona.
Gates mengkritik pendiri Tesla itu keterlaluan membicarakan Covid-19.
"Dia (Musk) tidak banyak terlibat dalam vaksin. Dia membuat mobil listrik yang hebat. Dan roketnya bekerja dengan baik. Jadi dia diizinkan untuk mengatakan hal-hal ini. Saya harap dia tidak membingungkan tempat yang dia tidak terlibat terlalu banyak," kata Gates dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Bussines Insider.
Baca Juga: Sekolah Kembali Tatap Muka, Hasil Polling di Twitter Ganjar Pranowo: 50 Persen Sebut PJJ Tak Efektif
Kritikan Gates muncul setelah CEO Tesla itu membicarakan tentang informasi menyesatkan tentang Covid-19. Dalam akun Twitternya, Musk menulis kepalsuan tentang keparahan kasus Covid-19 di Amerika Serikat.
"Ada banyak kesalahan positif C19 yang mengacaukan angka. Bahkan tes dengan tingkat positif palsu 5 persen (di * lapangan, *bukan lab) akan muncul ~ 17 juta kasus C19 palsu bahkan sebenarnya tidak ada," tulis Musk.
Padahal saat itu kasus Covid-19 di AS dilaporkan lebih dari 4,3 juta orang yang terinfeksi dan lebih dari 148.000 kematian.
Baca Juga: Hanya Perumahan Subsidi yang Bergerak, REI: Perlu Relaksasi bagi Nonsubsidi dari Pajak hingga Energi
Cuitan tersebut bukan satu-satunya sikap Musk yang mengkritik pemerintah AS menangani pandemi virus corona.