PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Microsoft, Bill Gates menggambarkan kemungkinan akuisisi TikTok oleh Microsoft bisa menjadi 'piala beracun' dalam bisnis media sosial.
Gates mencatat bahwa sebagai perusahaan besar dalam bisnis media sosial bukanlah 'permainan' yang sederhana.
Pernyataan ini dikeluarkan Gates ketika Microsoft membuat publikasi yang menyatakan industri media sosial lebih kompetitif.
Baca Juga: Direktur Juventus Jelaskan Latar Belakang Pemecatan Maurizio Sarri dan Perekrutan Andrea Pirlo
Gates juga mengatakan bahwa langkah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang memaksa TikTok dijual ke perusahaan AS adalah keputusan yang aneh.
"Saya setuju bahwa prinsip yang dijalankan ini sangat aneh. Bagaimanapun, Microsoft harus menangani semua ini," katanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bussiness Insider.
"Maksud saya, ini mungkin terdengar menguntungkan diri sendiri, tetapi saya pikir permainan (media sosial) menjadi lebih kompetitif mungkin hal yang baik. Tetapi jika Trump membunuh satu-satunya pesaing, itu sangat aneh," tambahnya.
Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-4 Tahun, BLACKPINK Rilis Video Spesial How You Like That
Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo sebelumnya menyatakan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk melarang TikTok.
Tetapi, baru-baru ini Microsoft mengonfirmasi sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Kesepakatan akan diselesaikan pada 15 September 2020.