PIKIRAN RAKYAT – Elon Musk mundur dari CEO Twitter dan mengatakan bahwa telah menemukan penggantinya. Meski pengusaha berusia 51 tahun itu tidak menginformasikan lebih jauh terkait identitas pemimpin baru platform tersebut, namun dia menuturkan CEO baru tersebut akan mulai bekerja 6 minggu lagi.
Sebelumnya, Elon Musk bersikeras dan menjelaskan bahwa dia bukanlah CEO permanen di perusahaan tersebut. Hal tersebut disampaikannya melalui sebuat cuitan dan mengatakan bahwa kini perannya beralih menjadi ketua eksekutif dan chief techno.
“Saya berharap untuk mengurangi waktu saya di Twitter dan menemukan orang lain untuk menjalankan Twitter dari waktu ke waktu,” kata Elon Musk, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Time, pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Dia pun sempat mengungkapkan akan mengundurkan diri setelah menemukan CEO baru. Hal itu disampaikannya sesaat setelah jutaan pengguna platform Twitter memintanya untuk mundur dalam perusahaan tersebut.
Baca Juga: Tingkah Komplotan Necis 'Geser Tas' di Jaksel Buat Polisi Turun Tangan
"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu,” ujarnya.
Sementara itu, seorang analis Insider Intelligence Jasmine Enberg, yang mengikuti bisnis Twitter itu mengatakan bahwa salah satu cara untuk memajukan perusahaan tersebut adalah dengan menemukan CEO baru.
Menurutnya, Elon Musk merupakan sumber dari masalah terbesar dalam iklan jejaring sosial tersebut. Bahkan keputusan mundur dari pemilik Tesla itu diyakini dapat menarik kepercayaan pengiklan.
"Satu-satunya masalah terbesar dengan bisnis iklan Twitter adalah Elon Musk. Saat ia melangkah mundur, Twitter dapat mulai mengungkap merek pribadi Musk dari citra perusahaan perusahaan dan berusaha untuk mendapatkan kembali kepercayaan di antara pengiklan,” kata Jasmine.