kievskiy.org

Taktik TikTok di Tengah Larangan AS Terungkap, Ingin 'Luluhkan' Trump Lewat Lowongan Kerja

Di tengah ancaman larangan Trump, TikTok terus pekerjakan ratusan karyawan baru di AS.*
Di tengah ancaman larangan Trump, TikTok terus pekerjakan ratusan karyawan baru di AS.* /AFP/Tolga Akmen via Business Insider AFP

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah larangan Amerika Serikat, TikTok ternyata punya taktik untuk menunjukkan kepercayaan kepada pemerintahan Presiden Donald Trump.

TikTok dilaporkan terus mempekerjakan ratusan karyawan baru di AS dan mengunggah lowongan kerja.

Menurut laporan analisis dari Business Insider, jumlah pekerjaan yang terdaftar di kantor perusahaan New York, Los Angeles dan Mountain View mengalami peningkatan sebesar 3,5 persen dalam seminggu terakhir menjadi 357 unggahan lowongan.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Keuangan Saipul Jamil, Pedangdut Indah Sari: Bener-bener Udah Enggak Punya Apa-apa 

Daftar lowongan pekerjaan di kantor TikTok AS sebagai proporsi dari semua lowongan yang tersedia di perusahaan juga meningkat dari 27,4 persen menjadi 28 persen.

Trump sebelumnya telah mengeluarkan perintah eksekutif yang memaksa perusahaan induk ByteDance menjual bisnis TikTok di AS.

Dua perusahaan terkemuka AS yakni Microsoft dan Oracle diyakini sebagai penawar paling kuat untuk akuisisi TikTok.

Baca Juga: Live Streaming SCTV & Vidio Liga Champions RB Leipzig vs PSG: Thomas Tuchel Punya Pengealaman Lebih 

"TikTok tampaknya masih merekrut (karyawan) pada klip yang mengesankan," kata Brendan Gahan, mitra dan kepala petugas sosial di Mekanism, sebuah agensi kreatif AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat