kievskiy.org

Threads Belum Diluncurkan di Uni Eropa, Ternyata Ini Alasannya

Aplikasi Threads.
Aplikasi Threads. /Pikiran Rakyat/Abdul Muhaemin

PIKIRAN RAKYAT - Threads media sosial berbasis teks buatan Meta kini bisa dinikmati oleh pengguna lebih dari 100 negara di dunia. Namun di antara itu, ada kawasan Uni Eropa yang dipastikan tidak bisa menikmatinya platform tersebut.

Uni Eropa memiliki aturan ketat soal masalah privasi, sehingga sangat mungkin untuk menolak keberadaan Threads sebagai aplikasi berbasis teks yang menyaingi Twitter.

Meski begitu, regulator privasi Uni Eropa sendiri belum secara aktif memblokir Threads. Meta yang ternyata belum bersiap untuk meluncurkannya dalam kawasan tersebut.

Threads milik Meta dirancang untuk memiliki kemampuan impor data dari aplikasi berbagi foto, termasuk informasi perilaku pengguna dan periklanan.

Baca Juga: Soal Pertemuan Empat Mata Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, Hasto Kristiyanto Buka Suara

Menurut klaim Meta, Threads yang dikembang sejak Januari lalu memiliki akses terintegrasi dengan akun Instagram yang dimiliki para penggunanya.

Threads tampil dengan memiliki sejumlah fitur menarik, yakni tombol untuk menyukai, mengunggah ulang, membalas, atau mengutip "utas", dan penghitung yang menunjukkan jumlah suka dan balasan yang telah diterima dari sebuah unggahan.

Bahkan, unggahan Threads mampu memuat 500 karakter, berlainan dengan Twitter yang hanya terbatas 280 karakter.

Unggahan dengan 500 karakter itu juga dapat menyertakan tautan, foto ,dan video berdurasi lima menit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat