PIKIRAN RAKYAT - WhatsApp baru-paru ini telah mengungkapkan ada 6 celah keamanan di layanan jejaring pengiriman pesan milikinya. Sebelumnya celah keamanan ini tidak pernah diungkapkan WhatsApp.
Celah kerentanan tersebut dilaporkan di situs web keamanan khusus yang berfungsi sebagai sumber daya baru menyediakan daftar lengkap pembaruan keamanan WhatsApp dan Common Vulnerabilities and Exposures (CVE).
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari TechCrunch, WhatsApp mengatakan 5 dari 6 celah keamanan telah diperbaiki pada hari yang sama sejak ditemukan, sementara bug yang tersisa membutuhkan beberapa hari untuk diperbaiki.
Baca Juga: Kepergian Ronald Koeman Timbulkan 'Turbulensi' di Internal Skuad Belanda, Timnas Italia Ambil Untung
Meskipun bug dapat dipicu dari jarak jauh oleh hacker, pihak WhatsApp mengatakan tidak menemukan bukti peretas secara aktif mengeksploitasi celah keamanannya.
Sekitar sepertiga dari celah keamanan baru dilaporkan melalui Program Bug Bounty perusahaan , sementara yang lain ditemukan dalam tinjauan kode rutin dengan menggunakan sistem otomatis.
WhatsApp diketahui sebagai salah satu aplikasi paling populer di dunia, dengan lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia. Tetapi, WhatsApp juga merupakan target tetap bagi hacker yang mencoba menemukan dan mengeksploitasi kerentanan di platform layanan milik Facebook itu.
Baca Juga: Berutang PEN Rp4 Triliun, Jadi Warisan Utang ke Gubernur Selanjutnya, Daddy: Harus Lunas, Beban APBD
Situs web baru WhatsApp diluncurkan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk lebih transparan tentang kerentanan yang menargetkan aplikasi perpesanan, dan sebagai tanggapan atas umpan balik pengguna.