PIKIRAN RAKYAT – Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi pelecehan seksual terhadap host atau pembawa acara konten edukasi anak di Kinderflix, Nisa. Padahal sang pembawa acara sudah memakai baju tertutup dan tak menunjukkan gesture yang menggoda.
Kejadian ini mulai ramai saat seorang warganet merekam tayangan edukasi di Kinderflix yang dibawakan oleh Nisa. Warganet yang merupakan laki-laki itu merasa tergoda dengan penampilan Nisa.
Unggahan tersebut langsung banjir komentar dari warganet. Bahkan kebanyakan komentar justru menjurus pada kekerasan seksual, sampai membuat sang presenter stress dan trauma.
Isu pelecehan seksual itu langsung disorot oleh Tsamara Amany. Mantan kader PSI ini menilai tidak ada yang salah dengan konten bahkan apa yang dilakukan dengan sang presenter.
Baca Juga: Kenali Dua Syarat Penerima BLT El Nino Rp400 Ribu
“Kontennya edukasi. Yang bicara berjilbab & pakaian sopan. Tapi masih kena komentar pelecehan. Tanya kenapa?” ujar Tsamara Amany, di akun Instagram @tsamaradki, 8 November 2023.
Menurut Tsamara Amany, pihak yang bersalah adalah pelaku pelecehan. Dia pun menyinggung pihak yang selalu menyalahkan korban, karena pelecehan seksual selalu ada di otak pelaku.
“Karena, yang salah selalu pelaku. Bukan korban. Sudah terlalu banyak daya yang menunjukkan bahwa korban pelecehan seksual, bahkan secara fisik, itu terjadi pada mereka yang berpakaian panjang dan sopan,” kata Tsamara Amany.
“Jadi, untuk yang hobi menyalahkan korban (victim blaming), sekarang sudah waktunya berhenti dan terima realita bahwa persoalan pelecehan seksual adalah persoalan yang terjadi di otak pelaku. Bukan karena korban,” ucapnya menambahkan.