kievskiy.org

Akun TikTok Donald Trump Populer, Unggahan Pertama Ditonton 33 Juta Kali

Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Mantan Presiden AS, Donald Trump. /Reuters/Eduardo Munoz

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden AS Donald Trump belum lama ini bergabung ke dalam aplikasi video pendek terpopuler, TikTok. Dia bahkan berhasil meraih 3 juta pengikut hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

Bergabungnya Donald Trump ke dalam TikTok menjadi sorotan menarik, mengingat platform media sosial itu memiliki riwayat pelarangan beredar saat kepresidenannya dulu. Trump meyakini TikTok mengancam keamanan nasional AS.

Unggahan pertama

Untuk unggahan pertama, Trump memilih video pendek dirinya yang hadir dalam acara Ultimate Fighting Championship di Newark, New Jersey. Saat itu, CEO UFC Dana White mengumumkan bahwa Sang Presiden AS ke 45 itu akhirnya menggunakan TikTok dan direspons gembira oleh Trump, bahwa "Ini adalah kehormatan.”

Sisa video tersebut sebagian besar terdiri dari rekaman yang menunjukkan Donald Trump berjalan sambil melambaikan tangan di antara kerumunan yang dipenuhi gempita suara lagu American Bad Ass dari Kid Rock.

Menariknya, unggahan debut Donald Trump di TikTok telah mengumpulkan sekira 33 juta tampilan dalam waktu 12 jam dan menerima lebih dari 2,9 juta like.

Kandidat politik membuat akun media sosial biasanya bukan berita besar, namun langkah kampanye Donald Trump adalah pengingat bahwa TikTok di tengah masa depan tidak pastinya masih menarik untuk politisi AS menjangkau 170 juta penggunanya di Amerika. Platform ini bisa sangat bermanfaat bagi Trump, yang tampaknya telah berhasil menarik perhatian para pemilih muda tidak terlibat politik namun mungkin menggunakan TikTok.

Penilaian Donald Trump terhadap TikTok tampaknya telah terbalik lewat unggahan dalam aplikasi pribadinya, Truth Social pada Mei lalu, bahwa “Agar semua orang tahu, terutama kaum muda, Joe Biden yang Bengkok bertanggung jawab atas pelarangan TikTok.”

Hal ini merujuk pada keputusan Joe Biden baru-baru ini terkait undang-undang yang akan melarang TikTok jika perusahaan induknya, ByteDance, gagal menjual aplikasi tersebut dalam waktu satu tahun, sedangkan TikTok menentang RUU tersebut di pengadilan.

Lebih dari itu, penasihat lama Donald Trump, Steve Bannon blak-blakan menuduh Trump melakukan perubahan persepsi tentang TikTok karena pengaruh miliarder Jeff Yass, pemilik saham besar di TikTok, tetapi Trump bersikeras bahwa pelarangan TikTok hanya akan memperkuat Facebook, yang ia gambarkan sebagai “ musuh rakyat.”

Selain itu, kehidupan Trump saat ini sebenarnya juga sangat menarik karena terlibat dalam serangkaian tuntutan hukum pidana dan perdata di tingkat federal dan lokal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat