kievskiy.org

Studi Baru: Peneliti Sebut Hari Jadi Lebih Panjang karena Inti Bumi Melambat

Ilustrasi Bumi.
Ilustrasi Bumi. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru telah memberikan "bukti yang jelas" bahwa inti bumi mulai memperlambat rotasinya pada tahun 2010, dibandingkan dengan permukaan planet.

Para peneliti mengatakan bahwa perlambatan ini dapat mengubah lamanya satu hari di Bumi hanya sepersekian detik.

Inti dalam bumi berupa bola padat yang terbuat dari besi dan nikel, tersuspensi dalam inti luar yang berbentuk cair (terbuat dari logam cair) dan tertahan di tempatnya oleh gravitasi.

Baca Juga: Ilmuwan Harvard Duga Ada Peradaban Teknologi Canggih yang Tersembunyi di Bumi

Bersama-sama, inti dalam dan luar membentuk salah satu dari tiga lapisan planet - dua lainnya adalah mantel dan kerak bumi.

Karena secara fisik tidak dapat diakses, para peneliti biasanya mempelajari inti bumi dengan menganalisis rekaman gelombang yang ditimbulkan oleh gempa bumi - seismogram.

"Saat pertama kali melihat seismogram yang mengisyaratkan perubahan ini, saya bingung," kata professor Ilmu Bumi di Universitas Southern California AS, John Vidale, dikutip dari Indian Express, pada Senin, 17 Juni 2024.

"Tetapi ketika kami menemukan dua lusin observasi lagi yang menandakan pola yang sama, hasilnya tidak bisa dihindari. Inti bagian dalam telah melambat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade," kata Vidale, yang juga merupakan penulis studi yang dipublikasikan di jurnal Nature.

Perlambatan inti dalam masih diperdebatkan dengan hangat di komunitas ilmiah, dan beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa inti bumi berputar lebih cepat daripada permukaan bumi. Diketahui bahwa perputaran inti dalam dipengaruhi oleh medan magnet yang dihasilkan inti luar dan efek gravitasi di dalam mantel bumi.

Namun, inti bagian dalam diperkirakan mengalami pembalikan dan kemunduran relatif terhadap permukaan, karena rotasinya lebih lambat dibandingkan mantel untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar 40 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat