PIKIRAN RAKYAT - Kepala desa di wilayah Kabupaten Bandung, diharapkan mampu meningkatkan sinergitas dalam mengembangkan potensi wilayahnya. Pengembangan potensi wilayah ini dapat dilakukan melalui cara menjalin kerja sama dengan desa lain, termasuk dengan perguruan tinggi.
"Para kepala desa bisa kerjasama dengan akademisi maupun perguruan tinggi atau universitas. Selain itu kerjasama antara desa terdekat di tingkat kecamatan maupun luar kecamatan dan daerah," kata Bupati Bandung Dadang Naser didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan kepada wartawan seusai menghadiri sosialisasi kerjasama desa 2020 di Soreang, Selasa, 24 November 2020.
Dadang juga berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Bandung untuk kerja sama dengan desa berkembang dan mandiri, yang memiliki potensi di desa tersebut, khususnya dalam pengembangan potensi ekonomi masyarakat. Misalnya, lanjut dia, kerjasama dengan masyarakat di Margaasih, dan bisa mengetahui potensi ekonomi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Juventus vs Ferencvaros: Andrea Pirlo Ingin Kombinasikan Cristiano Ronaldo dengan 2 Pemain Lain
"Masyarakat di Margaasih mengembangkan usaha kerajinan topi, jaket, sehingga ekonomi masyarakatnya terlibat subur dan berkembang," katanya.
Ia berharap kehadiran kehadiran akademisi, dapat memperkuat teknologi pertanian, sehingga bisa dikerjasamakan.
"Ini pemahaman kita, sehingga desa diberikan formatnya. Mana kewenangan desa dan mana kewenangan kabupaten," katanya.
Baca Juga: Tiongkok Dorong Sistem Kode QR Covid-19 untuk Perjalanan Global, di Tengah Kekhawatiran Dunia
Bupati pun mengungkapkan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung sudah kerjasama dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di Bandung Raya.
"Kades tinggal menindaklanjutinya. Desa juga bisa kerjasama dengan minimarket yang ada di desa masing-masing, khususnya untuk pemasaran produk yang dihasilkan masyarakat setempat," ujar dia.***