kievskiy.org

RSHS Siaga, Sejumlah Langkah Disiapkan Hadapi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Natal dan Tahun Baru

RSHS Bandung
RSHS Bandung /prfmnews.id

PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSUP Hasan Sadikin/RSHS) bersiap menghadapi lonjakan pasien Covid-19 usai liburan panjang natal dan tahun baru. Selain menyulap seluruh Gedung Kemuning menjadi tempat perawatan khusus pasien Covid-19 sedang dan berat, jika lonjakan pasien mencapai 100 persen, RSHS akan siapkan gedung baru yang berdekatan dengan Gedung Kemuning untuk menampung pasien Covid-19.

Direktur Utama RSHS dr Nina Susana Dewi mengatakan, selama pandemi tahun ini pihaknya sudah merawat 2.075 pasien terduga maupun terkonfirmasi Covid-19 dengan rata-rata saat ini 110-120 kasus perhari.

“Adanya lonjakan pasien di dalam 3 bulan terakhir di RSHS sebagai rumah sakit rujukan infeksi nasional menerima rujukan pasien covid yang gejala berat dan sedang kami sampai saat ini telah melayani 2075 kasus terdiri dari suspek dan confirm Covid-19 dan saat ini rata-rata 1 hari 110-120 kasus yang dirawat di RSHS,” ujar Nina pada Tim Humas RSHS, Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Kabar Buruk! Covid-19 Kembali Menimpa Pemain Liga Inggris

Selama ini, pihakya memanfaatkan Gedung Kemuning untuk merawat pasien-pasien tersebut yang tersentralisasi.

“Ada Lima lantai yang 4 lantai sudah kami gunakan untuk merawat pasien Covid-19 dengan 155 tempat tidur dengan 11 tempat tidur ICU, sehingga dengan jumlah sekian yang tadi tersebut bed occupancy rate (BOR) BOR ICU sudah mencapai 91% sementara BOR ruang isolasi itu 70 sampai 80%,” tutur dia.

Adapun langkah-langkah yang sudah RSHS persiapkan dalam meningkatnya kasus Covid-19 setelah libur akhir tahun ini, kata dia, yang pertama bila pasien meningkat antara 20 sampai 50% pihaknya telah mengubah lantai 5 Gedung Kemuning menjadi tempat isolasi dengan tambahan 40 tempat tidur sehingga seluruhnya ada 195 tempat tidur.

Baca Juga: SM Entertainment Jadi Sasaran Kemarahan, Penggemar Beberkan Fakta-Fakta Soal Winwin NCT

“Bila ini pasien ternyata membludak antara 50 sampai 100% artinya kami harus menambah ruang isolasi lain. Kami akan menggunakan ruang isolasi atau ruang rawat umum menjadi ruang isolasi di sekitar Gedung Kemuning dengan ICU. Jadi ada tambahan 50 tempat tidur dan empat ruang isolasi ICU sehingga bisa mencapai 249 tempat tidur dengan 15 ICU. Namun diharapkan pasien tidak bertambah,” ujar Nina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat