PIKIRAN RAKYAT - Tidak semua calon penerima vaksin mendapatkan suntikan vaksin Sinovac pada penyuntikan perdana di Paviliun Parahyangan RSUP dr Hasan Sadikin atau RSHS, Bandung.
Dari 18 orang peserta, hanya beberapa yang berhasil mendapatkan vaksin pertama hingga pukul 10.40 tadi, Kamis, 14 Januari 2021.
Adanya tekanan darah tinggi yang melanda peserta membuat vaksinasi tidak otomatis tuntas untuk seluruh peserta saat itu.
Baca Juga: Gus Miftah Terpukul atas Wafatnya Syekh Ali Jaber: Kami Masih Mengharapkan Ilmu yang Sejuk Darimu
Adapun yang berhasil divaksin pertama yaitu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jabar dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sempat masuk pada kategori peserta yang harus menunggu. Pasalnya sempat memiliki tekanan darah di atas 140.
Hadir pada saat proses vaksinasi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakaan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar meninjau langsung proses vaksinasi.
Baca Juga: Disaksikan Langung Wakil Wali Kota, Sekda Kota Bandung Resmi Terima Suntikan Vaksin Covid-19
Ridwan yang didampingi oleh Atalia Praratya memberikan semangat langsung kepada peserta penerima vaksin pertama di Jabar seperti Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsa atmaja, Ketua IDI Jabar dr Eka Mulyana, pihak dari MUI, tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.