kievskiy.org

Ngabuburit di Rel Jembatan Cisomang Masih Jadi Pilihan Warga Perbatasan Bandung Barat-Purwakarta

Sejumlah remaja dan pemuda ngabuburit di atas jembatan kereta api Cisomang di perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Senin, 26 April 2021.
Sejumlah remaja dan pemuda ngabuburit di atas jembatan kereta api Cisomang di perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Senin, 26 April 2021. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Momen ngabuburit, menanti jadwal buka puasa, dimanfaatkan sejumlah warga sekitar perbatasan Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, menikmati pemandangan Jembatan Cisomang.

Seperti pasangan suami istri Dede Heryana (35) dan Ucu Kokom Komariah (32), yang sengaja datang saat pulang berdagang dari Pasar Citeko, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Refreshing, ngabuburit," kata Dede kepada Pikiran Rakyat, saat disinggung alasannya datang ke Jembatan Cisomang, Senin, 26 April 2021. 

Pada puasa Ramadhan 2021, mereka sudah beberapa kali menunggu beduk Magrib atau berbuka dengan menyambangi Jembatan Cisomang. 

 Baca Juga: Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Vaksinasi Covid-19, Keluarga Beberkan Janji Pemerintah

Ucu menambahkan, suasana pedesaan Cisomang yang sejuk  berbeda dengan kediamannya dengan sang suami di Plered yang jalanannya macet dengan kepulan asap. Makin sore, kawasan jembatan makin ramai saja. 

Di ujung selatan jembatan baru yang berada di wilayah Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, para pengunjung yang ngabuburit terus berdatangan. 

Demikian pula dengan ujung utara jembatan yang berada di wilayah Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Purwakarta. 

 Baca Juga: KKB Papua Dikategorikan Sebagai Teroris, Komnas HAM: Terus Terang Kecewa

Sejumlah remaja, pemuda, hingga orang tua tampak menapaki jalur pejalan kaki di tepi jembatan. Rongga-rongga kerangka yang menjadi landasan jalur khusus itu memperlihatkan lembah Cisomang yang curam dan dalam. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat