kievskiy.org

Sudah Dianggarkan Rp5,1 Miliar, Kelanjutan Pilkades di Bandung Barat Masih Belum Jelas

Ilustrasi Pilkades, yang mengalami perkembangan dalam sejarahnya yang panjang dari jaman ke jaman di Indonesia.
Ilustrasi Pilkades, yang mengalami perkembangan dalam sejarahnya yang panjang dari jaman ke jaman di Indonesia. /Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Agenda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021 di 41 desa di Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini masih belum jelas.

Padahal, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bandung Barat sudah menyiapkan anggaran Rp5,1 miliar untuk pilkades.

Kepala Bidang Penataan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Desa DPMD Bandung Barat Rambey Solihin mengatakan, tahapan Pilkades Serentak 2021 di Bandung Barat sebetulnya sudah berjalan hingga penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).

Akan tetapi, pada 9 Agustus lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggeluarkan kebijakan penundaan Pilkades Serentak untuk menekan penyebaran kasus Covid-19. Dalam suratnya, Mendagri menyebutkan bahwa penundaan dilakukan selama dua bulan.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Pilkades Serentak 2021 di Purwakarta Ditunda

Meski begitu, Rambey Solihin menyatakan bahwa pada 9 Oktober mendatang tahapan Pilkades Serentak belum tentu bisa langsung dilanjutkan kembali. Menurut dia, kelanjutan tahapan pilkades akan bergantung dari keputusan Mendagri.

"Kami belum tahu kapan tahapan pilkades akan dilanjutkan kembali, karema kami pun masih menunggu surat dari Mendagri. Kalau nanti, 9 Oktober, diputuskan pilkades boleh dilanjutkan, kami akan lanjutkan dengan rundown yang baru," katanya di Ngamprah, Jumat 24 September 2021.

Dia menyebutkan, DPMD telah menyusun jadwal Pilkades Serentak yang tertuang dalam Peraturan Bupati.

DPMD juga sudah menyiapkan anggaran Rp5,1 miliar untuk pelaksanaan pilkades tahun ini, yang berasal dari bantuan keuangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat