kievskiy.org

Muka Air Waduk PLTA Cirata Tekor, Pulau yang Biasa Terendam Kini Bermunculan

Lapak atau saung pemancing kandas karena penyusutan air Waduk PLTA Cirata  di Kampung Citatah, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 28 September 2021.
Lapak atau saung pemancing kandas karena penyusutan air Waduk PLTA Cirata di Kampung Citatah, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 28 September 2021. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Permukaan air Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, Jawa Barat, terus menyusut akibat kemarau. Daratan dan pulau-pulau  yang biasanya terendam genangan danau pun bermunculan.

Kondisi tersebut tampak di kawasan dermaga Cipicung, Desa Margalaksana dan Kampung Citatah, Desa Nanggeleng pada Selasa, 28 September 2021. 

Daratan baru menyembul di kedua tempat di tepi Cirata yang masuk kawasan Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat tersebut. 

Gunawan (40), warga Kampung Cipicung mengatakan, permukaan air sudah melorot setelah  bulan puasa atau Mei 2021.

Baca Juga: Ratapi Kondisi Tukul Arwana di ICU, 'Kekasih' sang Pelawak: Mas yang Paling Aku Sayangi...

Ia memperkirakan, permukaan air turun hingga 100 meter. Beberapa pulau seperti Pasir Buled di area waduk pun makin terlihat bentuknya. 

Daratan tepian danau yang makin luas akibat penyusutan itu pun dimanfaatkan warga sebagai lahan bercocok tanam. 

Pemandangan daratan yang muncul setelah menyusutnya permukaan air Waduk PLTA Cirata di Kampung Citatah, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 28 September 2021.
Pemandangan daratan yang muncul setelah menyusutnya permukaan air Waduk PLTA Cirata di Kampung Citatah, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 28 September 2021.
"Palawijaan we (Ditanami palawija)," ucap Gunawan di dermaga Cipicung, Selasa siang. Demikian pula dengan pulau-pulau baru yang bermunculan tak luput digarap warga sebagai lahan pertanian. 

Baca Juga: Tessy Srimulat Sakit Hati Tukul Arwana Sering Dikabarkan Meninggal Dunia: Apa Sih Maunya Mereka?

Meski demikian, melorotnya permukaan danau membuat eceng gondok tambah memenuhi Cirata. Imbasnya, aktivitas perahu pengangkut penumpang dan barang yang dikenal sebagai perahu bargas ikut terganggu.

Hal tersebut dikemukakan Tata (51), warga Kampung Citatah. Turunnya ketinggian area membuat area waduk menyempit dan dipenuhi tumbuhan gulma itu. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat