PIKIRAN RAKYAT - Kabid Humas Polda Jabar Erdi Chaniago mengungkap alasan mengapa aksi bejat yang dilakukan Herry Wirawan alias HW baru terungkap sekarang.
Herry Wirawan merupakan pengajar yang memerkosa 12 santriwati yang merupakan anak didiknya. Delapan orang di antaranya telah melahirkan anak, dua orang tengah mengandung.
Aksi itu dilakukan Herry Wirawan sejak tahun 2016, namun baru terungkap pada tahun 2021.
Terkait hal ini, Erdi Chaniago mengatakan, laporan kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan diterima Polda Jabar pada bulan Mei 2021.
Baca Juga: Isi Pesan WhatsApp Doddy Sudrajat ke Fuji Bocor, Perlakuan Ayah Vanessa Angel Tuai Kecaman
"Mengapa kita tidak langsung merilis? Karena ini menyangkut dampak sosial dan dampak psikologis dari anak yang mengalami pelecehan seksual tersebut," ujar Erdi kepada wartawan di Bandung, 9 Desember 2021.
Meski begitu, proses penyelidikan dan penyidikan terhadap Herry Wirawan tetap dilakukan dengan baik hingga kini berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Mulyana menerangkan, apa yang dilakukan Herry Wirawan terhadap para santriwatinya adalah kejahatan kemanusiaan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Marah Usai Timnas Indonesia Bantai Kamboja di Piala AFF, Pemain Akan Ditegur
"Ini kejahatan kemanusiaan karena menyalahgunakan posisinya selaku guru, tenaga pendidik, yang seharusnya mengedepankan (menunjukkan) bagaimana integritas dan moralitas," ucap Asep.