kievskiy.org

Angin Kencang Bukan Tanda Pergantian Musim, tapi Akibat Siklon Tropis di Filipina

PROSES pembersihan pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Angin kencang yang terjadi sejak Minggu, 20 Oktober 2019, malam, angin mengakibatkan banyaknya pohon tumbang.*/ECEP SUKIRMAN/PR
PROSES pembersihan pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Angin kencang yang terjadi sejak Minggu, 20 Oktober 2019, malam, angin mengakibatkan banyaknya pohon tumbang.*/ECEP SUKIRMAN/PR

BANDUNG, (PR).- Temperatur udara yang kian panas di Indonesia, termasuk Kota Bandung, kini ditambah dengan embusan angin yang kencang. Bahkan, angin kencang tersebut telah menumbangkan sejumlah pohon.

Udara panas dan embusan angin kencang justru dikarenakan siklon tropis di Filipina. Musim penghujan pun baru akan datang November 2019.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya, kondisi tersebut bukan karena peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Perubahan cuaca ekstrem menjelang musim penghujan belum terjadi.

Tony mengatakan, pihaknya memprakirakan awal musim hujan di kawasan Jawa Barat baru akan dimulai pada November 2019. “Angin kencang itu disebabkan karena adanya angin topan dan siklon tropis di FIlipina,” ujarnya Senin, 21 Oktober 2019.

Tony mengatakan, saat ini, di Samudera Pasifik di sebelah utara Filipina, terjadi siklon tropis bernama Typhoon Neoguri. Sedangkan, siklon yang berdampak ke Indonesia adalah Siklon Tropis Bualoi di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.

“Pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 9-43 km/jam. Ini memberikan dampak angin kencang di beberapa wilayah,” ungkap Tony.

Hingga saat ini, kata Tony, ia mendapatkan informasi bahwa embusan angin kencang itu telah menyebabkan tumbangnya pohon di wilayah Pangalengan. Namun, sejumlah kabar yang tersiar di wilayah Lembang, banyak pohon juga tumbang akibat angin kencang.

“Ini (pohon tumbang di Lembang) masih kami cek dulu,” kata Tony.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat