kievskiy.org

PDIP Jabar Nilai Pemerintahan Ridwan Kamil Tak Punya Orientasi Jelas

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

BANDUNG, (PR).- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menilai kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak memiliki orientasi yang jelas.

Ridwan Kamil pun dianggap tidak tahu permasalahan yang perlu mendapatkan penanganan oleh pemerintah.

"Kami, 20 anggota fraksi yang ada di DPRD ini, menilai gubernur tidak punya orientasi untuk pembangunan Jabar yang jelas. Dia (Ridwan Kamil) tidak bisa mendiagnosis, Jabar ini kekurangannya apa," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar Memo Hermawan, saat bersama sejumlah pengurus DPD PDIP Jabar berkunjung ke kantor Prikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, pekan lalu.

Menurut dia, dalam penyusunan APBD Jabar 2020 terdapat banyak kekurangan, seperti di sektor pendidikan dan kesehatan yang kurang mendapat perhatian pemerintah dari sisi anggaran.

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Tingkat Endemik HIV di Jawa Barat Menurun

Lebih utama, kata dia, ialah pada sektor pertanian. Padahal, sejumlah komoditas pertanian sangat dibutuhkan masyarakat Jabar.

"Terutama di Jabar ini ketergantungan dari komoditas makanan yang dimakan oleh masyarakat Jabar. Hampir semua komoditas yamg ada di Jabar itu impor atau dari daerah luar. Baik daging, kacang-kacangan, yang ada cuma beberapa saja. Nah, gubernur tidak melihat hal ini," tuturnya.

Dari sisi kebijakan, Memo menilai, Ridwan Kamil seakan-akan bukanlah gubernur yang terikat oleh perundang-undangan.

Dia memandang Ridwam Kamil cenderung seperti seorang yang bermimpi menjadi sultan. Dia menyontohkan soal pembentukan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang tak punya payung hukum jelas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat