kievskiy.org

Akumobil, Waspadai Modus Baru Penipuan

WARGA melewati dealer mobil "Aku Mobil" yang di segel, di Jalan Sadakeling, Kota Bandung, Senin 4 November 2019.*
WARGA melewati dealer mobil "Aku Mobil" yang di segel, di Jalan Sadakeling, Kota Bandung, Senin 4 November 2019.* /ADE BAYU INDRA/PR

MASIH merebaknya bisnis investasi bodong, menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Yudi Azis, dapat dilihat dari dua sisi. Pertama dari sisi pelaku yang melihat praktik tersebut sebagai jalan pintas untuk kaya.

Pelaku memanfaatkan tingginya kebutuhan masyarakat untuk berinvestasi tetapi masih belum diimbangi dengan pengetahuan dan pemahaman baik mengenai investasi beserta risiko maupun tentang produk investasi.

Ditambah lagi, dari beragam kasus penipuan berkedok investasi bodong yang pernah terungkap, belum ditemukan adanya pelaku yang diganjar dengan hukuman yang berat.

Bahkan, sanksi pidana yang dijalani pelaku seolah menggugurkan kewajibannya untuk mengganti kerugian dari korban. Hal itu tecermin dari fakta hingga saat ini, tidak sedikit dari korban penipuan investasi bodong yang hanya gigit jari menanti ­kembalinya uang yang dimiliki.

Baca Juga: Atap Sekolah Roboh, Siswa Terpaksa Belajar di Dekat Kamar Mandi

Sisi kedua adalah sisi korban. Yudi menuturkan, masih berjatuhannya korban investasi bodong berkaitan erat dengan masih rendahnya literasi masyarakat mengenai ­investasi masyarakat.

Namun, ia pun tak menampik jika tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban akibat adanya sifat ­ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat tanpa usaha yang besar atau berkeringat.

”Untuk investasi bodong, selain karena ketidakpahaman masyarakat, ketika return yang ditawarkan tidak wajar, instan, kemudian dapat hasil besar tanpa usaha, kita tak bisa bilang tidak ada sifat greedy di sana,” ujarnya, baru-baru ini.

Namun, untuk kasus Akumobil, Yudi mengatakan, harus ditelaah lebih dalam. Pasalnya, ia melihat kasus tersebut baru dan berbeda dengan berbagai kasus investasi bodong yang pernah terungkap sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat